PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menganggap enteng terhadap penularan Covid-19.
Meski saat ini angka kematian jauh akibat virus tersebut di Indonesia lebih rendah daripada negara lain karena pandemi masih bisa dikendalikan.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, mengatakan bahwa pandemi Covid-19 masih berlangsung dan kemungkinan bisa terjadi penambahan kasus baru.
“Pandemi masih ada, itu berarti kemungkinan bisa terjadi dorongan yang disebut fluktuasi,” ujarnya dalam siaran bersama Dokter Reisa Broto Asmoro pada Senin, 18 Juli 2022.
Baca Juga: Urutan Pangkat Polisi di Indonesia, Brigadir dan Bharada Lebih Tinggi Mana?
Meski kasus Covid-19 di indonesia dinilai masih terkendali, Satgas Covid-19 mengungkap data pada 16 Juli 2022 bahwa kasus kematian akibat Covid-19 naik enam kasus dari hari sebelumnya.
Syahril tetap menekankan kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap penularan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi.
Reisa Broto Asmoro selaku Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, ikut menekankan bahwa setiap perubahan dalam kebijakan terkait dengan protokol kesehatan selalu disesuaikan dengan perkembangan situasi yang ada.
Ia melanjutkan bahwa Pemerintah akan selalu sigap dalam melakukan pemantauan serta evaluasi kasus yang kini cenderung mengalami fluktuasi akibat varian baru Covid-19 yang bermunculan.