PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan baru-baru ini menyoroti peringatan yang menempel di bungkus rokok, yang dinilai tidak efektif sebagai media edukasi tentang bahaya merokok.
Meski peringatan kesehatan pada bungkus rokok sudah bergambar mengerikan, Kemenkes menilai edukasi tentang bahaya merokok masih harus digiatkan.
Diketahui, peringatan kesehatan yang menempel pada bungkus rokok biasanya bergambar korban-korban yang sakit berbahaya akibat kecanduan merokok, seperti kanker leher, mulut, dan paru-paru.
Adapun sorotan peringatan kesehatan pada bungkus rokok itu, diungkap oleh Ketua Tim Kerja Penyakit Paru Kronis dan Gangguan Imunologi Kemenkes, dr. Benget Saragih Turnip.
Lebih lanjut, dr. Benget memberi penilaian tentang bungkus rokok dalam webinar Hari Anak Nasional 2022 bertajuk "Masihkah Pemerintah Berkomitmen Menurunkan Prevalensi Perokok Anak untuk Mencapai Target RPJMN 2020-2024?" pada Kamis, 28 Juli 2022.
"Peringatan kesehatan bergambar di rokok kita, yang 40 persen, itu tidak efektif memberikan edukasi kepada masyarakat yang merokok bahwa merokok itu berbahaya," kata Benget dalam pernyataan terbaru, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.
Baca Juga: Resep Bakwan Goreng Sultan Ala Tasyi Athasyia, Cita Rasa Mewah dengan Bahan Terjangkau
Benget, lantas menyatakan peringatan kesehatan pada bungkus rokok hanya akan berakhir sia-sia, mengingat sebagian gambar tertutup oleh pita cukai.