kievskiy.org

Kemenkes Soroti Peringatan Kesehatan yang Menempel pada Bungkus Rokok: Tidak Efektif Beri Edukasi

Ilustrasi puntung rokok. Gambar mengerikan pada bungkus rokok tidak diberi tambahan yang mengedukasi masyarakat untuk berhenti menghisap rokok.
Ilustrasi puntung rokok. Gambar mengerikan pada bungkus rokok tidak diberi tambahan yang mengedukasi masyarakat untuk berhenti menghisap rokok. /Pixabay/rkit

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan baru-baru ini menyoroti peringatan yang menempel di bungkus rokok, yang dinilai tidak efektif sebagai media edukasi tentang bahaya merokok.

Meski peringatan kesehatan pada bungkus rokok sudah bergambar mengerikan, Kemenkes menilai edukasi tentang bahaya merokok masih harus digiatkan.

Diketahui, peringatan kesehatan yang menempel pada bungkus rokok biasanya bergambar korban-korban yang sakit berbahaya akibat kecanduan merokok, seperti kanker leher, mulut, dan paru-paru.

Baca Juga: Gus Samsudin Undang ke Blitar Lagi, Pesulap Merah: Cuma Orang Bodoh yang Terjeblos di Lubang yang Sama

Adapun sorotan peringatan kesehatan pada bungkus rokok itu, diungkap oleh Ketua Tim Kerja Penyakit Paru Kronis dan Gangguan Imunologi Kemenkes, dr. Benget Saragih Turnip.

Lebih lanjut, dr. Benget memberi penilaian tentang bungkus rokok dalam webinar Hari Anak Nasional 2022 bertajuk "Masihkah Pemerintah Berkomitmen Menurunkan Prevalensi Perokok Anak untuk Mencapai Target RPJMN 2020-2024?" pada Kamis, 28 Juli 2022.

"Peringatan kesehatan bergambar di rokok kita, yang 40 persen, itu tidak efektif memberikan edukasi kepada masyarakat yang merokok bahwa merokok itu berbahaya," kata Benget dalam pernyataan terbaru, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Baca Juga: Resep Bakwan Goreng Sultan Ala Tasyi Athasyia, Cita Rasa Mewah dengan Bahan Terjangkau

Benget, lantas menyatakan peringatan kesehatan pada bungkus rokok hanya akan berakhir sia-sia, mengingat sebagian gambar tertutup oleh pita cukai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat