kievskiy.org

Satgas Monkeypox Mulai Ketatkan Pantauan Terhadap Kasus-kasus Suspek Cacar Monyet di Indonesia

Ilustrasi cacar monyet. Tugas Satgas Monkeypox, salah satunya adalah melaporkan hasil pemantauan yang dilakukan terhadap seluruh pasien suspek cacar monyet.
Ilustrasi cacar monyet. Tugas Satgas Monkeypox, salah satunya adalah melaporkan hasil pemantauan yang dilakukan terhadap seluruh pasien suspek cacar monyet. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Monkeypox yang terdiri dari kolaborasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan sejumlah organisasi profesi kedokteran.

Dengan kemunculan Satgas Monkeypox ini, IDI dan sejumlah organisasi profesi kedokteran berupaya mengetatkan pemantauan terhadap kemungkinan penyakit cacar monyet muncul di Indonesia

Meski di Indonesia dinyatakan belum memiliki kasus pertama, pemantauan IDI terhadap cacar monyet menandakan adanya kewaspadaan yang terus meningkat di kalangan ahli kedokteran.

Baca Juga: Ria Ricis Ungkap Kondisi Moana Setelah Kepalanya Tercengklak

"Kami berkolaborasi dengan enam organisasi profesi untuk meningkatkan kemampuan dokter agar meningkatkan kewaspadaan terhadap monkeypox (cacar monyet)," kata Ketua Satuan Tugas Monkeypox Pengurus Besar IDI Hanny Nilasari dalam pernyataan terbarunya secara virtual, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Untuk tugas Satgas Monkeypox, diketahui salah satunya adalah dengan melaporkan hasil pemantauan yang dilakukan terhadap seluruh pasien suspek cacar monyet di Indonesia.

Meski belum terkonfirmasi, penanganan segera terhadap temuan kasus terduga cacar monyet akan meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan Monkeypox itu.

Baca Juga: Penyakit yang Diderita Eddy Gombloh hingga Meninggal Dunia, Kondisi Makin Menurun Usai Covid-19

"Kami melalui organisasi profesi segera melaporkan apabila menemui kasus terduga, meskipun belum terkonfirmasi, minta agar melaporkan ke Dinkes," kata Hanny.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat