kievskiy.org

AS Nyatakan Cacar Monyet atau Monkeypox sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat

Ilustrasi Monkeypox atau cacar monyet. Gedung Putih menunjuk pejabat dari FEMA dan CDC untuk bertindak sebagai koordinator Gedung Putih untuk menangani virus cacar monyet.
Ilustrasi Monkeypox atau cacar monyet. Gedung Putih menunjuk pejabat dari FEMA dan CDC untuk bertindak sebagai koordinator Gedung Putih untuk menangani virus cacar monyet. /Pixabay/TheDigitalArtist

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Kamis, 4 Agustus 2022 menyatakan cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan masyarakat.

Dilaporkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), pada 3 Agustus 2022 lalu lebih dari 6.600 kasus cacar monyet telah dikonfirmasi di AS.

“Kami siap untuk meningkatkan respons kami ke tingkat berikutnya dalam menangani virus ini, dan kami mendesak setiap warga AS untuk menganggap kasus cacar monyet dengan serius,” kata Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, Xavier Becerra dalam siaran persnya, Kamis, 4 Juli 2022.

Baca Juga: Komnas HAM Dua Kali Batal Periksa Puslabfor Polri Terkait Kematian Brigadir J

Xavier menjelaskan, penyakit cacar monyet ini bisa menimbulkan gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri, menggigil, ruam, hingga menyebabkan tubuh terasa gatal dan nyeri.

Meski begitu dia mengungkapkan bahwa sejauh ini kasus cacar monyet tidak berakibat fatal. Pasalnya di AS tidak ada kasus kematian yang dilaporkan akibat cacar monyet.

CDC mengungkapkan, penyakit cacar monyet biasanya bisa berlangsung selama 2 hingga 4 minggu.

Baca Juga: Tasyi Athasyia Ungkap Alasan Beberkan Chat WhataApp dengan Tasya Farasya ke Publik

Dijelaskan lebih lanjut bahwa cacar monyet dapat menyebar melalui kontak langsung dari kulit ke kulit seperti berpelukan, berciuman. Atau bisa juga menyebar melalui kontak tidak langsung seperti berbagi tempat tidur, handuk, dan pakaian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat