PIKIRAN RAKYAT – Belum usai soal penanganan kasus Covid-19, Indonesia kembali dihantui dengan kemunculan virus baru yaitu cacar monyet.
Virus cacar monyet sendiri telah ditetapkan oleh WHO sebagai darurat kesehatan berskala internasional yang harus diwaspadai.
Belum lama ini, seorang asal Jawa Tengah diduga telah tertular virus endemik yang berasal dari Afrika, cacar monyet.
Baca Juga: Buntut Borok ACT, PPATK Cium Bau Perilaku Penyelewengan Serupa di 176 Yayasan Filantropi Lain
Terkait hal tersebut, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu pun buka suara.
Ia mengatakan bahwa seorang suspek cacar monyet di Jawa Tengah itu menunjukkan hasil negatif.
Meski menunjukkan hasil negatif, Maxi pun menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mengambil sampel cairan lesi kulit.
Baca Juga: Kasus Brigadir J, Komnas HAM Akan Gali Keterangan Tim Uji Balistik Soal Kepemilikan Senjata
"Sampel pertama dari oropharingeal memang negatif, tapi kami minta ambil lagi dari cairan lesi kulit," katanya.
Diketahui, Orofarings adalah bagian tengah faring yang berfungsi untuk jalan lewatnya udara, makanan, dan minuman.