kievskiy.org

Awas! Cacar Monyet Lebih Bahaya bagi Anak di Bawah 8 Tahun, Berefek Pembengkakan Otak hingga Kebutaan

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox.
Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox. /Pixabay/Alexandra_Koch

PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah ahli kesehatan global telah memperingatkan bahwa anak-anak di bawah usia delapan tahun berisiko tinggi terkena penyakit parah jika terinfeksi monkeypox (cacar monyet).

Cacar monyet biasanya hanya memicu gejala ringan mirip flu yang disertai ruam dan bisa sembuh dengan sendirinya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit ini diketahui memiliki tingkat kematian tiga hingga enam persen. Dua kematian diantaranya telah dilaporkan di Spanyol.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Sun, berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang risiko cacar monyet pada anak-anak.

Anak-anak bisa terkena cacar monyet

Profesor Emeritus, London School of Hygiene and Tropical Medicine, Jimmy Whitworth mengatakan, cacar monyet bisa menjangkiti siapa saja yang memiliki kontak dengan pemantik kasus, termasuk anak-anak.

Baca Juga: Buntut Cekcok dengan Ijonk, Dhena Devanka Terpaksa Bawa Anaknya ke Psikolog

Cacar monyet dapat menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit yang dekat atau melalui permukaan sekunder seperti pakaian, tempat tidur, atau handuk.

Pakar ilmu klinis di Liverpool School of Tropical Medicine, Dr Hugh Adler mengatakan infeksi pada anak-anak relatif lebih umum di negara-negara Afrika, biasanya melalui kontak dengan satwa liar.

"Jika jumlah kasus yang tinggi terlihat pada anak-anak, ini akan menunjukkan bahwa transmisi rumah tangga atau komunitas tersebar luas,” ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat