PIKIRAN RAKYAT - Bubur Asyura atau bubur suro merupakan salah satu hidangan khas yang biasanya disajikan masyarakat Jawa setiap tanggal 10 Muharram.
Sajian bubur Asyura telah ada sejak dahulu kala tepatnya di zaman Nabi Nuh AS.
Saat itu pengikut Nabi Nuh yang baru turun dari kapal mengadu kepada beliau bahwa mereka lapar dan persediaan makanan telah habis.
Kemudian Nabi Nuh memerintahkan kepada para pengikutnya untuk mengumpulkan sisa perbekalan yang mereka miliki, lalu beliau memasaknya hingga menjadi makanan sejenis bubur.
Baca Juga: Kakek Pengemis di Indramayu Dapat Rp300 Ribu Sehari: Kalau di Jakarta Saya Dapat....
Hidangan bubur Asyura cocok dinikmati setelah menjalankan ibadah puasa di hari Asyura tanggal 10 Muharram.
Resep dan cara membuatnya cukup mudah karena bahan-bahan yang digunakan gampang untuk dijumpai di warung atau pasar.
Berikut ini adalah resep dan cara membuat masakan bubur Asyura sebagaimana dilansir Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Domo Bramantyo.
Bahan untuk bubur: