kievskiy.org

Berbeda dengan Kasus Covid-19, Kemenkes Ungkap Mekanisme Pemberian Vaksin Cacar Monyet

Ilustrasi cacar monyet. Tidak perlu terlalu khawatir, ternyata begini karekteristik dari cacar monyet.
Ilustrasi cacar monyet. Tidak perlu terlalu khawatir, ternyata begini karekteristik dari cacar monyet. /REUTERS/Dado Ruvic REUTERS

PIKIRAN RAKYAT – Kementrian Kesehatan Indonesia telah mengonfirmasi adanya kasus cacar monyet atau monkeypox pertama di Indonesia.

Pasien yang dikonfirmasi berjenis kelamin laki-laki, berusia 27 tahun, berasal dari DKI Jakarta, dan baru saja kembali dari perjalanan luar negeri.

Pasien terkonfirmasi setelah dilakukan tes usap atau PCR pada tanggal 18 Agustus 2022, memiliki gejala ringan yaitu demam dan muncul ruam pada tangan.

Dalam menanggapi hal tersebut, juru bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril menyatakan bahwa pihaknya telah memproses vaksinasi untuk cacar monyet, sesuai dengan arahan dari WHO dan juga BPOM Indonesia.

Baca Juga: Berlaku 22 Agustus 2022, Berikut Daftar Jalan yang Tak Bisa Dilewati di Bandung

“Insya Allah ada sekitar 10 ribu vaksin kita adakan dengan proses yang sudah kami sampaikan tadi,” ujarnya.

Berbeda dalam penanganan kasus Covid-19, vaksin monkeypox tidak akan diberikan secara massal kepada semua warga masyarakat.

Namun, lebih dikhususkan kepada penderita cacar monyet yang sudah dalam masa inkubasi, serta kepada kontak erat dari pasien tersebut.

“Akan kita berikan kepada yang memang sedang menderita cacar monyet dalam masa inkubasi dan juga kepada kontak-kontak erat,” tuturnya seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Kementerian Kesehatan RI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat