PIKIRAN RAKYAT - Anxiety atau kecemasan kerap dirasakan banyak orang. Contohnya ketika merasa cemas saat akan melakukan presentasi di depan kelas, atau ketika akan melakukan wawancara kerja.
Pada umumnya, anxiety kerap kali membuat jantung berdetak lebih kencang, napas lebih cepat, serta mulas mendadak. Semua hal itu biasanya terjadi ketika kita berada di dalam situasi yang menegangkan.
Akan tetapi, apabila respons yang diberikan tubuh terlalu intens, kita bisa mulai merasakan pusing hingga mual.
Anxiety yang berlebihan dan terjadi secara terus-menerus dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik kita.
Baca Juga: Kenapa Minum Kopi Bikin Pengin BAB? Simak Penjelasannya
Seberapa parah dampak yang dimaksud tersebut? Berikut penjelasan dampak anxiety sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com dari Healthline pada 29 Agustus 2022.
Anxiety jangka panjang dan serangan panik dapat membuat otak kita melepaskan hormon stres secara teratur. Hal ini dapat menyebabkan gejala sakit kepala, pusing, bahkan sampai depresi.
Ketika kita merasa cemas dan stres, otak secara otomatis akan membanjiri pusat sistem saraf dengan hormon dan zat-zat kimia yang bertugas membantu kita merespons sebuah ancaman.
Selain itu juga, anxiety dapat menyebabkan detak jantung yang cepat dan tidak teratur, serta sakit dada. Bagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung, anxiety bisa berujung pada jantung koroner.
Pada bagian sistem pencernaan, anxiety bisa menjadi penyebab terjadinya sakit perut, mual, diare, hilangnya nafsu makan, dan penyakit pencernaan lainnya.