PIKIRAN RAKYAT- Vaksin merupakan antigen (mikroorganisme) yang diinaktivasi atau dilemahkan yang bila diberikan kepada orang yang sehat untuk menimbulkan antibodi spesifik.
Namun beberapa masyarakat di seluruh dunia masih ada yang ragu tentang vaksin, maupun ragu untuk menerima vaksin.
Dalam upaya untuk mengekang penyebaran SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19, para ahli kesehatan masyarakat telah mendorong peluncuran vaksin yang cepat dan efektif.
Namun, beberapa anggota masyarakat ragu-ragu untuk di vaksin. Apa yang terjadi, dan apakah ada sesuatu yang membuat para komunikator sains salah paham tentang keragu-raguan vaksin?
Baca Juga: Vaksin Cacar Monyet Dipertanyakan, Peneliti Ungkap Fakta yang Mengejutkan
Jutaan orang di seluruh dunia kini telah menerima vaksin untuk Covid-19, namun bagi banyak orang yang menganggap keputusan itu tidak mudah memang.
Beberapa orang belum menerima vaksin Covid-19, meskipun vaksin itu tersedia untuk diberikan kepada mereka.
Beberapa peneliti menyebut fenomena ini 'keraguan vaksin', Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) mendefinisikannya sebagai 'penundaan penerimaan atau penolakan vaksin meskipun tersedia layanan vaksinasi'.
Tapi apa yang membuat orang tidak yakin untuk menerima vaksin yang diberikan? Apakah keraguan terhadap vaksin adalah sesuatu yang dapat diselesaikan oleh komunikator sains?