PIKIRAN RAKYAT - Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak sesuai dan tidak terkendali di dalam tubuh. Kanker juga merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbesar nomor dua di dunia.
Tentu penyakit ini menjadi momok bagi sebagian banyak orang. Bahkan perkembangannya juga terjadi tanpa gejala. Sehingga baru terdeteksi ketika ada stadium lanjutan.
Salah satu Kanker yang sering diidap hampir sebagian besar orang adalah Kanker Paru-paru. Lalu bagaimana cara mendeteksi lebih awal?
Baca Juga: Ridwan Kamil Bersuara Soal Kecelakaan Maut di Bekasi, Perusahaan Besar Ditegur Gubernur Jabar
Menurut Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP mengungkapkan memang kerap kali gejala kanker paru kerap tidak terdeteksi. Hal tersebut yang menjadikan penting untuk segera mendeteksi dini kanker agar peluang sembuh semakin besar.
"Biasanya gejala kanker pada paru-paru seringkali tidak nampak pada stadium awal. Berdasarkan data hingga hari ini menunjukkan bahwa 60 persen pasien kanker paru-paru datang dalam stadium lanjut," kata Aru dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Dr. Aru mengungkapkan bahwa seringkali kanker paru-paru memiliki gejala yang mirip dengan penyakit umum seperti TBC. Penting bagi masyarakat untuk memiliki pengetahuan tentang gejala, risiko hingga perawatan dan pengobatan bagi para pengidap Kanker Paru-paru.
Baca Juga: Kanker Gusi: Tanda, Gejala, Stadium, dan Pengobatan Awal
Berdasarkan data Globocan yang dirilis 2018 lalu menyebutkan bahwa angka kematian akibat kanker paru kurang dari satu tahun di Indonesia terus meningkat. Padahal untuk wilayah Asia secara keseluruhan mengalami penurunan sebanyak 3 persen.