PIKIRAN RAKYAT- Vaksin sudah banyak diciptakan dengan berbagai merek dagang, sudah pula siap edar, tetapi masih banyak masyarakat (di seluruh dunia) beberapa ada yang meragukan penggunaannya.
Apa yang terjadi selama ini, sehingga vaksin masih diragukan? Para ahli mencoba menjelaskannya.
Kepercayaan atau kekurangannya, adalah kuncinya
Dalam bukunya, Prof. Goldenberg menjelaskan bahwa keragu-raguan vaksin adalah fenomena spectrum, orang mungkin merasa di mana saja dari samar-samar tidak yakin tentang apakah vaksin itu aman dan efektif, hingga sangat cemas tentang efek potensialnya.
Namun konsep itu sendiri, jelasnya, adalah konsep yang cukup baru untuk menjadi fokus para pakar kesehatan masyarakat.
Secara historis, lembaga kesehatan masyarakat telah berfokus pada pencatatan tingkat penolakan vaksin daripada melihat apa yang membuat orang ragu-ragu untuk menerima vaksin, terlepas dari keputusan akhir mereka untuk memutuskan.
Memahami apa yang mendorong keragu-raguan vaksin, bagaimanapun, jauh lebih membantu dalam hal mempromosikan kesehatan masyarakat, Prof. Goldenberg berpendapat.
Pertama, dia menulis, memahami keraguan orang tentang vaksin dan menghilangkan ketakutan itu dapat membantu meningkatkan penyerapan vaksin.