kievskiy.org

Menghilangkan Overthinking Melalui Filosofi Stoikisme, Simak 4 Quotes Ajarannya

Ilustrasi overthinking.
Ilustrasi overthinking. /Pexels/Ekaterina Bolovtsova

PIKIRAN RAKYAT - Istilah overthinking diartikan sebagai sebuah kebiasaan seseorang yang akan memikirkan sesuatu secara terus menerus.

Orang yang mengalami overthinking akan memikirkan hal - hal yang pernah ia alami hingga kejadian yang mungkin akan terjadi. Biasanya orang overthinking memikirkan sesuatu yang pernah dialami karena masih merasakan perasaan tersebut atau bisa disebut belum bisa move on dari kejadian masa lalu.

Hal tersebut bisa terjadi karena masih adanya rasa sakit hati, bersalah, malu, hingga marah dan cemas akan masa yang akan datang. Overthinking bisa saja disebabkan karena mereka merasakan kekhawatiran yang berlebihan akan apa yang akan terjadi di masa depan.

Baca Juga: Ramai di Twitter, Begini Lirik Lagu Dunia Tipu Tipu dari Yura Yunita

Mengalami overthinking dapat mengganggu rutinitas sehari - hari, karena mereka akan terus merasa ragu dan khawatir atas apa yang mereka lakukan. Overthinking ini termasuk kedalam disorder atau gangguan. 

Beberapa hal yang akan dialami oleh seorang overthinker atau berlebihan berpikir diantaranya, mereka akan mengalami rasa cemas yang berlebihan, terlalu memikirkan perkataan orang lain, dan takut untuk memulai sesuatu. 

Menjadi seorang overthinker dapat berdampak terhadap gangguan mental, sulit menyelesaikan masalah, hingga mengganggu kualitas tidur. Jadi jangan pernah meremehkan perilaku overthinking yang dialami.

Baca Juga: Apa itu Flightradar24? Berikut Penjelasan dan Cara Memonitor Pesawat dari Darat

Untuk mengurangi overthinking ini anda dapat mempelajari mengenai ajaran filosofi Stoikisme. Dalam Filosofi Stoikisme ini akan mengajarkan tentang pentingnya pengendalian diri.

Dikutip dari UNAIR News, salah satu dosen yang bernama Dr. Listiyono Santoso S.s., M.Hum. menyampaikan 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat