PIKIRAN RAKYAT - Identitas gender mengacu pada perasaan kita tentang siapa kita dan bagaimana kita melihat dan menggambarkan diri kita sendiri.
Kebanyakan orang mengidentifikasi sebagai "laki-laki" atau "perempuan" dan terkadang diidentifikasi sebagai identitas "biner".
Namun, sebagian orang merasa identitas gendernya berbeda dengan jenis kelamin biologisnya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NHS.UK pada 6 September 2022, Disforia Gender adalah istilah untuk menggambarkan perasaan tidak nyaman yang mungkin dimiliki seseorang karena ketidakcocokan antara jenis kelamin biologis dan identitas gendernya.
Baca Juga: Setop Toxic Positivity Jika Tak Mau Terkena Stres! Inilah Ciri-ciri dan Tips Menghindarinya
Perasaan tidak nyaman atau ketidakpuasan ini begitu kuat sehingga dapat menyebabkan depresi, cemas, dan memiliki dampak yang berbahaya di kehidupan sehari-hari.
Misalnya, seseorang mungkin memiliki alat kelamin dan rambut wajah laki-laki, tetapi tidak mengidentifikasi diri sebagai laki-laki atau merasa maskulin.
Beberapa mungkin memiliki alat kelamin dan payudara perempuan, tetapi tidak mengidentifikasi sebagai perempuan atau merasa feminin.
Namun, ada orang tidak mendefinisikan diri mereka sebagai memiliki identitas "biner".
Baca Juga: Apa Itu Spinal Muscular Atrophy? Kenali Jenis, Gejala, dan Penyebabnya