PIKIRAN RAKYAT - Berpikir positif merupakan sesuatu yang baik, namun, terlalu berpikir positif juga dapat melelahkan secara mental maupun emosional.
Pikiran positif yang malah merugikan diri sendiri biasa disebut dengan toxic positivity.
Lantas, apa itu toxic positivity?
Baca Juga: 5 Tips Tetap Fit Setelah Bergadang, Salah Satunya Mandi Air Dingin
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Very Well Mind pada 8 September 2022, toxic positivity adalah prinsip yang menekankan seseorang untuk selalu berpikir positif meski keadaan tidak baik-baik saja.
Pandangan hidup yang positif memang baik untuk kesehatan mental, tapi, hidup tidak selalu positif.
Hidup yang tidak berjalan baik kerap memunculkan emosi atau persaan tidak menyenangkan. Meski tidak menyenangkan, emosi itu penting dan perlu dirasakan lalu diatasi secara jujur dan terbuka.
Baca Juga: Orangtua Siswa Mengeluh, SMP Negeri di Bandung Patok Rp800 Ribu untuk Seragam
Toxic positivity membawa pemikiran positif ke ekstrem dan digeneralisasikan secara berlebihan.
Sikap ini tidak hanya menekankan pentingnya optimisme, tetapi juga menyangkal jejak emosi manusia yang tidak sepenuhnya bahagia atau positif.