kievskiy.org

Lebih Baik Minum Kopi Manis atau Tanpa Pemanis untuk Menurunkan Risiko Kematian? Studi Ini Ungkap Faktanya

Ilustrasi. Kopi.
Ilustrasi. Kopi. /Pixabay/S. Hermann dan F. Ritcher

PIKIRAN RAKYAT - Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk.

Sebuah studi baru menemukan bahwa dibandingkan dengan peminum non-kopi, orang dewasa yang minum kopi tanpa pemanis dalam jumlah sedang (1,5 hingga 3,5 cangkir per hari) atau kopi yang dimaniskan dengan gula lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal selama periode tindak lanjut 7 tahun.

Hasil bagi mereka yang menggunakan pemanis buatan kurang jelas. Temuan ini dipublikasikan di Annals of Internal Medicine.

Studi sebelumnya mengamati efek kesehatan dari kopi telah menemukan bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah.

Baca Juga: Melihat Kepribadian dari 7 Jenis Kopi yang Sering Anda Konsumsi, Salah Satunya Kopi Instan

Akan tetapi, tidak membedakan antara kopi tanpa pemanis dan kopi yang dikonsumsi dengan gula atau pemanis buatan.

Para peneliti dari Southern Medical University di Guangzhou, China menggunakan data dari kuesioner perilaku kesehatan studi Biobank Inggris untuk mengevaluasi hubungan antara konsumsi kopi yang:

- dimaniskan dengan gula
- dengan pemanis buatan
- dan tanpa pemanis dengan semua penyebab dan penyebab kematian spesifik.

Lebih dari 171.000 peserta dari Inggris, tanpa diketahui penyakit jantung atau kanker, ditanyai beberapa pertanyaan tentang pola makan dan perilaku kesehatan untuk menentukan kebiasaan konsumsi kopi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat