PIKIRAN RAKYAT - Banyak perusahaan di era modern sekarang yang memprioritaskan kesehatan mental pekerja atau karyawan mereka.
Salah satunya dilakukan dengan terus berupaya meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja, mendorong kesejahteraan, dan mempromosikan budaya kerja yang positif.
Ini seolah berkebalikan dengan masa prapandemi Covid-19 ketika kesehatan mental dikesampingkan selama bertahun-tahun dan penderitanya kehilangan kesempatan atas perawatan yang layak karena norma dan stigma sosial.
Konsultan Psikiatri di Rumah Sakit PD Hinduja dan MRC di Mahim, Dr Kersi Chavda, mengungkap pendapatnya.
Baca Juga: 7 Ciri Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Salah Satunya Mudah Marah
“Saat ini diyakini bahwa seseorang berutang pada dirinya sendiri untuk mengaktualisasikan potensinya dan ini termasuk menjadi yang terbaik. dapat berupa intelektual, fisik, mental, fisik dan sosial. Seringkali ada rasa malu untuk mendorong diri sendiri dan mendapatkan apa yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan ini,” kata Kersi.
Sementara itu, Direktur Senior dan Kepala Global, SDM di Qentelli, Hemanth Mundra, mengungkapkan beberapa aktivitas sederhana namun efektif untuk meminimalisir kelelahan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, mendukung pembelajaran, bekerja secara ekstensif untuk kesehatan mental, fisik, dan keuangan karyawan, serta mendukung kesejahteraan karyawan.
Baca Juga: Inilah Manfaat Menonton Video ASMR untuk Kesehatan