kievskiy.org

Lebih Bahaya Mana, Vape atau Rokok Konvensional? Keduanya Tak Baik Untuk Tubuh

Para pengguna rokok konvensional dan rokok elektrik (vape) meninjau kembali kebiasaan mereka dengan mengurangi kebiasaan merokoknya.
Para pengguna rokok konvensional dan rokok elektrik (vape) meninjau kembali kebiasaan mereka dengan mengurangi kebiasaan merokoknya. /Pexels/Ruslan Alekso

PIKIRAN RAKYAT – Rokok elektrik atau biasa yang disebut dengan vape merupakan rokok yang sedang hits di kalangan anak muda.

Rokok elektrik ini tidak memiliki kandungan nikotin sebanyak rokok konvensional, meskipun begitu tetap tetap memiliki masalah jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Rokok elektrik ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti batuk, gangguan pernafasan, hingga potensi kanker paru-paru.

“Pada vape terdapat kandungan karsinogen dan nikotin yang berpotensi menyebabkan iritasi tenggorokan serta gangguan pernapasan,” ujar Medical Underwriter Sequis dr. Debora Aloina Ita Tarigan.

Baca Juga: 13 Mobil Tabrakan Diduga Gegara Rokok, Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang Diselimuti Asap Tebal

Debora juga menjelaskan paparan asap rokok elektrik ini bukan hanya berbahaya bagi penggunanya saja, tetapi juga bisa membahayakan orang-orang sekelilingnya terutama anak-anak.

Anak-anak sendiri memiliki daya tahan tubuh yang belum sekuat orang dewasa sehingga mereka rentan terkena gangguan masalah kesehatan dari rokok elektrik atau vape ini.

Asap vape ini juga dapat menempel pada permukaan benda di sekitar dan bisa berpotensi masuk ke dalam organ tubuh tanpa melalui pernafasan.

Menurut dr. Debora asap atau uap yang mengandung nikotin di rokok elektrik ini dapat mengakibatkan adiksi jangka panjang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat