kievskiy.org

Apakah Celiac Disease Sama dengan Sensitivitas Gluten? Simak Penjelasannya

Ilustrasi gluten.
Ilustrasi gluten. /Pexels/Henri Mathieu-Saint-Laurent

PIKIRAN RAKYAT – Bagi sebagian orang mengonsumsi roti, kue, pasta, atau makanan dari biji-bijian, bukanlah suatu masalah.

Namun, sebagian orang justru berpikir dua kali untuk mengonsumsi makanan-makanan tersebut, bahkan sejumlah kecil makanan yang mengandung gluten ini bisa menjadi masalah serius.

Gluten merupakan jenis protein melar yang terbentuk ketika tepung dicampur dengan air, dan dapat ditemukan dalam gandum.

Pada orang dengan celiac disease, gluten memicu reaksi autoimun yang menyebabkan kerusakan permanen pada usus kecil dengan menumpulkan vili.

Baca Juga: 5 Bukti Dugaan Reza Arap Selingkuh dari Wendy Walters, Ubah Caption Pernikahan hingga Curhat ke Sahabat

Hal ini menyulitkan tubuh untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi penting, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang yang serius.

Adapun gejala yang ditimbulkan dari celiac disease antara lain diare, anemia, kelelahan, sakit perut, muntah, dan kembung.

Seiring waktu, kondisi ini dapat meningkatkan risiko penurunan berat badan, kekurangan gizi, infertilitas, osteoporosis, kerusakan saraf, dan masalah lainnya.

Menurut Celiac Disease Foundation, sekitar satu dari 100 orang memiliki celiac disease, dan 60 hingga 70 persen dari orang-orang itu adalah wanita.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat