kievskiy.org

Jika Digigit Anjing Rabies, Siapkan Air Detergen untuk Pertolongan Pertama

Ilustrasi vaksin rabies.
Ilustrasi vaksin rabies. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Anjing rabies harus diwaspdai kehadirannya terutama di pelosok daerah. Pasalnya di Jawa Barat belum dinyatakan bebas rabies.

Kasus terakhir terjadi pada akhir 2020 lalu, sedangkan kasus rabies pada manusia terjadi pada 2019 lalu sehingga menimbulkan kematian.

Hal itu terungkap pada Jabar Punya Informasi (Japri) yang mengangkat tema Jabar Kick Out Rabies 2022 di Cihampelas Walk, Kota Bandung pada Rabu, 28 September 2022.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar drh Suprianto mengatakan, untuk wujudkan Jabar bebas rabies, Suprianto meminta pemilik hewan peliharaan menjadi pemilik yang bertanggung jawab dengan memperhatikan kesejahteraan hewan melalui vaksinasi dan ketika terjadi kasus gigitan lapor segera.

Baca Juga: Sulanjana Calling! Ribuan Viking Kembali Geruduk Graha Persib Rabu Besok, Ini yang Mereka Tuntut

Selain itu kerja sama antara kota kabupaten dan provinsi bisa mewujdkan Jabar bebas rabies.

"Untuk eliminasi anjing sudah tidak ada lagi karena melanggar kesejahteraan hewan, kita melakukan kontrol populasi dengan strerilisasi, kastrasi dan melalui kesadaran pemilik melalui vaksinasi di pusat kesehatan hewan terdekat dan itu gratis," ucapnya.

Administratur Kesehatan Ahli Pertama Dinas Kesehatan Jabar Sri Yuliani mengatakan, dengan masih adanya kasus hewan rabies pada 2020, tentunya manusia juga perlu waspada karena masih ada hewan positif rabies dan penularan ke manusia resikonya lebih besar.

Akan bahaya jika manusia terjangkit rabies karena 100 persen menimbulkan kematian jika digigit hewan rabies atau dicakar, bahkan dari luka yang dijilat hewan rabies.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat