kievskiy.org

Studi Baru Jelaskan Alasan Beberapa Orang Bisa Menarik Perhatian Nyamuk daripada Orang Lain

Ilustrasi nyamuk.
Ilustrasi nyamuk. /Pexels/Jimmy Chan

PIKIRAN RAKYAT - Nyamuk kerap mengganggu siapa saja dan di mana saja seolah tidak mengenal musim. Apakah Anda termasuk orang yang rentan digigit nyamuk lebih dari orang lain?

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Cell mengungkapkan bahwa beberapa orang adalah 'magnet nyamuk' dan itu ada hubungannya dengan cara mereka mencium sesuatu.

Para peneliti di The Rockefeller University, New York menemukan orang yang memiliki kadar asam karboksilat yang lebih tinggi pada kulit mereka, 100 kali lebih menarik bagi nyamuk Aedes aegypti betina.

Baca Juga: Pucat dan Lemas, Seorang Ibu Perlihatkan Kondisi Putrinya Sebelum Meninggal Akibat Gagal Ginjal

Aedes aegypti betina adalah jenis nyamuk yang menyebabkan penyebaran berbagai penyakit seperti demam berdarah, chikungunya, demam kuning, dan zika.

Studi terbaru ditemukan bahwa daya tarik manusia terhadap nyamuk tetap stabil dari waktu ke waktu, terlepas dari perubahan pola makan atau kebiasaan perawatan.

"Jika Anda memiliki kadar tinggi zat ini di kulit Anda, Anda akan menjadi orang yang piknik mendapatkan semua gigitan," kata penulis Leslie Vosshall dari The Rockefeller University di New York kepada Scientific American dalam sebuah wawancara.

Baca Juga: Daftar Obat Sirup yang Ditarik BPOM, Diduga Mengandung Etilen Glikol Lebih dari Ambang Batas

Leslie Vosshall menambahkan bahwa ada cerita rakyat tentang orang yang lebih sering digigit, tetapi sebagian besar klaim tidak didukung dengan bukti ilmiah yang kuat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat