kievskiy.org

Mengenal Psikosomatik, Kecemasan Berlebih yang Picu Stres akibat Banyak Dapat Informasi Negatif

ILUSTRASI stres.
ILUSTRASI stres. /Pexels Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Dokter Rudi Putranto yang berasal dari Divisi Psikomatik dan Paliatif Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) mengatakan bahwa tak jarang masyarakat merasa khawatir bahkan sempat merasakan adanya gejala virus corona. 

Dokter Rudi mengatakan bahwa timbulnya pemikiran bahwa merasa kemungkinan terkena virus corona karena alami gejala-gejala yang mirip disebut psikosomatik. 

Psikosomatik sendiri diakibatkan oleh kecemasan berlebih yang membuat seseorang akhirnya merasa stres. 

Baca Juga: VIDEO Mistar Gawang 'Bantu' Liverpool Dekati Pesta Juara Premier League 2019-2020

"Gejala yang mirip virus corona akibat kecemasan berlebih dapat hilang, cobalah dengan istirahat sebentar dan relaksasi maka reaksi tersebut akan hilang," ujarnya.

Dokter Rudi menambahkan, gejala psikosomatik merupakan perubahan psikologis yang dapat mempengaruhi kondisi fisik jika tubuh tidak mampu beradaptasi dengan baik. 

Gangguan psikosomatik tersebut bisa terjadi baik kepada orang sehat kemudian merasa dirinya sakit atau orang yang sedang mengalami sakit ringan bahkan penderita hipertensi dan diabetes juga bisa turut merasakannya.

Baca Juga: Tuai Kecaman Publik, Polisi Miami Paksa Wanita Muslimah AS Melepas Hijab saat Foto Penahanan

“Psikosomatik bisa memicu penyakit yang sudah ada. Bagi yang memiliki darah tinggi bisa menjadi tidak terkontrol. Yang memiliki diabetes gula darahnya bisa tidak terkontrol,” tutur Rudi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat