PIKIRAN RAKYAT – Pneumonia atau dikenal juga dengan paru-paru basah adalah penyakit infeksi yang menyebabkan paru-paru meradang. Dengan demikian, kemampuan kantung-kantung menyerap oksigen menjadi kurang.
Sel-sel tubuh tidak bisa bekerja jika kekurangan oksigen, hal tersebut dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya.
Penyebab penyakit ini beragam dan diketahui terdapat 30 sumber infeksi dengan sumber infeksi utama karena virus, bakteri, mikroplasma, jamur, dan berbagai senyawa kimia maupun partikel.
Tingginya angka kematian akibat pneumonia menjadikan penyakit ini menjadi salah satu masalah kesehatan dunia. Penyakit ini tidak hanya terjadi di negara berkembang, tetapi juga di negara maju seperti Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa lainnya.
Baca Juga: Mengenal ISPA, Masalah Kesehatan Serius dan Cara Pencegahannya
Di Amerika Serikat tercatat 2-3 juta kasus pneumonia per tahun dengan jumlah kematian rata-rata 45 ribu orang.
Sementara di Indonesia, penyakit ini merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah tuberkulosis dan kardiovaskuler. (Misnadiarly dalam Penyakit Infeksi Saluran Napas Pneumonia).
Orang-orang yang rentan terkena pneumonia adalah peminum alkohol, perokok, penderita gagal jantung, penderita diabetes melitus, penderita paru obstruktif menahun (PPOK), penderita penyakit sistem kekebalan karena obat tertentu, gangguan sistem kekebalan karena penyakit tertentu, dan gangguan sistem kekebalan karena penyakit dideritanya.
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tapi paling banyak ditemui pada balita. Bahkan, menjadi penyebab utama kematian pada balita di dunia. (Anwar dan Dharmayanti dalam Pneumonia pada Anak dan Balita di Indonesia).