kievskiy.org

Sejarah Mi dalam Sejumlah Versi, Ada yang Percaya Berasal dari China hingga Arab

Ilustrasi mie
Ilustrasi mie /Pixabay/stevepb

PIKIRAN RAKYAT – Asal usul mi telah menjadi perdebatan sejak lama.

Sebagian orang meyakini bahwa makanan itu berasal dari daratan China. Sedangkan, sebagian lainnya percaya bahwa mi, seperti kebanyakan jenis pasta, berasal dari Italia.

Selain itu, ada pula teori yang menyebutkan bahwa mi sebetulnya ditemukan oleh orang Arab lalu diperkenalkan ke Italia oleh mereka. Namun, orang Italia mempopulerkan makanan itu hingga dianggap jadi penemunya.

Teka teki asal mi nampaknya menemukan titik terang melalui penemuan National Geographic pada 2005 lalu. Di China, para ilmuwan menemukan semangkuk mi yang berusia kurang lebih 4.000 tahun.

Itu merupakan penemuan mi dengan usia tertua di dunia. Hal itu secara tidak langsung menjawab bahwa mi memang berasal dari negeri tirai bambu dan diciptakan oleh orang Asia.

Mi dari 4.000 tahun lalu itu memiliki tampilan yang sama dengan mi yang familiar sekarang, yakni: kuning, panjang, dan lurus. Ditemukan terkubur di kedalaman 3 meter, mi itu berada di sebuah mangkok tertutup di situs arkeologi Lajia di barat laut China.

Sejarah Mi Versi National Geographic

Menurut National Geographic, mi telah jadi makanan pokok berbagai negara di belahan dunia, setidaknya selama 2.000 tahun terakhir.

Mi pertama yang berasal dari China dibuat dengan bahan broomcorn millet dan foxtail millet, sejenis biji-bijian asal China yang marak dibudidayakan di sana 7.000 tahun silam. Bahan ini berbeda dengan kebanyakan mi modern yang dibuat dari bahan gandum.

Penggunaan bahan millet tidak mengherankan, sebab, memang itu yang banyak di temukan di China kala itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat