PIKIRAN RAKYAT - Cerebral Palsy (CP) mempengaruhi gerakan dan otot atau postur tubuh. Hal ini disebabkan oleh adanya kerusakan yang terjadi pada otak yang belum matang dan berkembang. Biasanya terjadi paling sering sebelum lahir. Biasanya pula tanda dan gejalanya muncul selama masa bayi atau prasekolah.
Secara umum, CP menyebabkan gangguan gerakan terkait dengan refleks yang berlebihan, kelenturan anggota badan dan tubuh, postur tubuh yang tidak biasa, gerakan yang tidak disengaja, berjalan yang tidak stabil atau bahkan beberapa dari kombinasi tersebut.
Dilansir dari mayoclinic.org, penderita cerebral palsy dapat mengalami masalah menelan dan umumnya memiliki ketidakseimbangan otot mata, di mana mata tersebut tidak dapat fokus pada objek yang sama.
Penyebab cerebral palsy dan juga pengaruhnya terhadap beberapa fungsi sangatlah bervariasi. Sebagai contoh, beberapa penderita cerebral palsy bisa berjalan sementara yang lainnya membutuhkan bantuan untuk berjalan.
Contoh lainnya adalah beberapa penderita cerebral palsy memiliki cacat intelektual sementara yang lain tidak.
Cerebral palsy merupakan gangguan seumur hidup, tidak ada obatnya namun dengan perawatan dapat membantu meningkatkan fungsi tubuh.
Baca Juga: Tutorial Makeup ke Kantor Natural untuk Kamu yang Miliki Jenis Kulit Oily
Gejala
Dilansir dari cdc.gov, cerebral palsy adalah cacat motorik yang paling umum terjadi pada masa kanak-kanak.
Palsy juga berarti kelemahan atau masalah dengan menggunakan otot. CP disebabkan oleh perkembangan otak yang tidak normal atau kerusakan pada otak yang sedang berkembang yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengontrol otot-ototnya.