kievskiy.org

Kenali Transient Ischemic Attack, Gangguan Peredaran Darah dengan Gejala Khas

Ilustrasi sel darah merah atau peredaran darah.
Ilustrasi sel darah merah atau peredaran darah. /Pixabay/Vector8DIY

PIKIRAN RAKYAT – Transient Ischemic Attack (TIA) merupakan gangguan peredaran darah yang menyebabkan kekurangan oksigen di area otak yang terkena.

Hal unik dari kondisi ini adalah ciri-cirinya mirip dengan stroke. Gejala ini bertahan hingga 24 jam, setelah itu sering hilang.

Dikutip dari laman Lone Star Neurology, karena manifestasi dan gejala kelainan ini tidak permanen, stroke ringan, tidak seperti stroke, tidak menyebabkan kelainan permanen dan tidak menyebabkan kecacatan.

Meskipun semua konsekuensi stroke ringan dapat dibalik, pasien tetap membutuhkan ambulans karena kemungkinan besar itu adalah stroke karena memiliki gejala yang sama.

Baca Juga: Profil Chairil Anwar, Si Binatang Jalang yang Mampus Dikoyak-koyak Sepi

Mengetahui gejala khasnya, Anda akan dapat memanggil ambulans tepat waktu. Bahaya utama dari TIA adalah bahwa setiap stroke ringan ketiga merupakan pendahulu dari stroke, sehingga perawatan medis dan pemeriksaan pasien selalu diperlukan untuk perawatan stroke ringan yang benar.

Gejala Stroke Ringan

Gejala TIA sangat mirip dengan stroke, tetapi bisa sulit dideteksi karena menghilang dengan cepat, dan pasien merasa lebih baik. Gejala-gejala ini termasuk:

- Gangguan bicara
- Gangguan penglihatan – gangguan penglihatan mendadak dapat terjadi
- Kesemutan di berbagai bagian tubuh
- Gangguan sistem vestibular
- Pingsan
- Mual, muntah
- Sakit kepala
- Gangguan rasa
- Gangguan persepsi bau
- Kelemahan umum
- Perubahan sensasi pada ekstremitas
- Disfungsi motorik ekstremitas – gejala ini hanya dapat terjadi di sisi kanan atau kiri tubuh

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat