kievskiy.org

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Migrain Saat Kambuh

Ilustrasi migrain.
Ilustrasi migrain. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT – Migrain merupakan sakit kepala berulang dengan serangan nyeri di area salah satu sisi kepala dan bisa menurunkan produktivitas. Biasanya sakit yang dirasakan oleh migrain dapat disertai dengan mual, muntah, dan sensitif terhadap cahaya.

Gejala migrain dapat bervariasi penyebab dan frekuensinya antara satu orang ke orang lain. Migrain juga dapat terjadi setiap saat, tetapi cenderung dirasakan di pagi hari.

Sebagian besar penderita migrain mengeluhkan sakit di bagian pelipis mata atau bagian belakang telinga.

Secara global, orang dewasa yang berusia 35-45 tahun dapat mengalami dapat mengalami migrain. Biasanya hal ini dialami akibat faktor genetik seperti, anak akan berisiko 50 persen terkena migrain bila salah satu orang tuanya menderita sakit tersebut.

Baca Juga: 8 Dokter Hewan di Bandung untuk Merawat Anabul Kesayangan

Kemudian, risiko perempuan lebih besar dalam menderita penyakit ini dibandingkan dengan pria, karena penurunan hormon estrogen dan progesteron ketika mengalami menstruasi.

Penyakit migrain dapat terjadi berulang kali, serangan yang dialami biasanya seperti sakit kepala yang berat sebelah dengan durasi dua hingga tiga hari.

Dikutip dari skripsi berjudul Situasi Situasi Pemicu Sakit Kepala Migrain yang ditulis Theresia Trioktiani dari Universitas Sanata Dharma, ada banyak jenis migrain, namun ada dua jenis migrain yang paling sering ditemui orang, yaitu:

1. Migrain biasa (common migraine), biasanya ditandai dengan nyeri kepala berdenyut di salah satu sisi kepala dengan intensitas yang sedang sampai berat, dan semakin parah pada saat penderita melakukan aktivitas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat