kievskiy.org

Mengenal Hiperlaktasi pada Ibu Menyusui: Penyebab, Gejala, Cara Mencegah

Ilustrasi ibu menyusui
Ilustrasi ibu menyusui /Pixabay/StockSnap Pixabay/StockSnap

PIKIRAN RAKYAT - Hiperlaktasi adalah kondisi ketika tubuh seorang ibu menghasilkan lebih banyak ASI daripada yang dibutuhkan bayi. ASI keluar dengan cepat sehingga menyulitkan bayi saat menyusu.

Hiperlaktasi ditandai dengan payudara yang terasa penuh dan rasa sakit setelah menyusui.

Hiperlaktasi bisa terjadi karena sejumlah faktor, salah satunya kebiasaan memerah ASI. Kebiasaan tersebut dapat menyebabkan produksi ASI berlebihan.

Penyebab kedua adalah kelebihan hormon prolactin dalam darah. Hormon tersebut merupakan hormon yang memengaruhi produksi ASI saat menyusui. Jika tubuh seorang ibu memproduksi hormon prolactin dalam jumlah banyak, maka produksi ASI seorang ibu akan meningkat.

Penyebab ketiga adalah mengonsumsi obat-obatan tertentu. Ada beberapa obat yang bisa meningkatkan hormon prolactin yang berpengaruh pada produksi ASI.

Oleh karena itu, seorang ibu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan selama masa menyusui.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Meningitis: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Gejala Hiperlaktasi

  1. Beberapa gejala yang bisa terjadi saat hiperlaktasi di antaranya.
  2. Payudara terasa membesar sepanjang waktu,
  3. Nyeri pada payudara
  4. ASI menetes
  5. Bayi akan menggigit puting susu saat menyusui
  6. Bayi akan batuk atau tersedak saat menyusu

Obat Herbal

Anda harus berkonsultasi dan diperiksa oleh dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan obat yang tepat dalam mengatasi hiperlaktasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat