PIKIRAN RAKYAT - Di era informasi dan era Revolusi Industri 4.0, hampir semua orang yang berusia di atas 17 tahun memiliki telepon genggam (HP), sama seperti saat ini. Tapi tahukah Anda mengapa kita bisa menggunakan ponsel untuk berkomunikasi jarak jauh secara nirkabel?
Pengertian gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa adanya alat rambat dan membawa medan listrik (elektronik) dan magnet, oleh karena itu disebut elektromagnetik karena terdiri dari dua kata yaitu listrik dan magnet.
Tidak seperti gelombang pada umumnya yang membutuhkan media rambat seperti udara, air, dan lain-lain, gelombang elektromagnetik tidak memerlukan media rambat (seperti radiasi) untuk merambat melalui ruang dan sering disebut sebagai radiasi elektromagnetik.
Hal ini menjelaskan mengapa sinar matahari dapat mencapai bumi meskipun melalui ruang hampa, karena sinar matahari merupakan salah satu jenis gelombang elektromagnetik.
Baca Juga: Sejarah Hari Ibu Tiap Tanggal 22 Desember, Terinspirasi dari Kongres Perempuan Indonesia
Gelombang elektromagnetik umumnya memiliki bentuk yang hampir sama dengan gelombang transversal, tetapi gelombang tersebut memiliki medan listrik (E) yang selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B) dan keduanya searah dengan arah rambat gelombang.
Sejarah Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik lahir sebagai perpaduan antara imajinasi para ilmuwan dan ketajaman pikiran yang dilandasi oleh keyakinan akan keteraturan dan kemurnian hukum alam. Ilmuwan Skotlandia James Clerk Maxwell (1831-1879) pertama kali menjelaskan dasar teori perambatan gelombang elektromagnetik pada tahun 1873.
Maxwell merumuskan teori dinamika medan elektromagnetik dan persamaan Maxwell dalam artikelnya Dynamic Theory of the Electromagnetic Field . berdasarkan penelitiannya dari 1861 hingga 1865. Majalah Physics World, salah satu jurnal fisika terbesar di dunia yang mencakup semua cabang fisika, menyebut persamaan Maxwell sebagai "persamaan terpenting sepanjang masa".