kievskiy.org

Jumlahnya Bertambah, Waspada Autoimun pada Penyintas Covid-19

Ilustrasi penderita autoimun.
Ilustrasi penderita autoimun. / Pexels/Andrea Piacquadio

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi menunjukkan bahwa infeksi virus Covid-19 dapat memicu masalah autoimun di kemudian hari.

Gangguan autoimun ini bisa terdeteksi setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sebenarnya, bagaimana hubungan antara Covid-19 dan penyakit autoimun?

Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Al Islam Bandung Rio Pranata menyebutkan, sejak era pandemi Covid-19, kasus autoimun yang ditemukan semakin banyak.

Akan tetapi, penelitiannya masih berjalan dan belum menemukan kesimpulan final.

Baca Juga: Kunci Kemenangan Persib Bandung atas Persita Tangerang, Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan

"Hipotesisnya, Covid-19 bisa memicu orang yang memiliki kerentanan genetik autoimun untuk bisa memunculkan manifes autoimun," kata Rio.

Hal itu bukan berarti bahwa Covid-19 bisa langsung menyebabkan seseorang terkena penyakit autoimun.

Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri lainnya, juga bisa memantik seseorang yang memiliki kerentanan genetik untuk mengidap autoimun.

Penyakit autoimun merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat