kievskiy.org

Ibu Hamil Boleh Puasa? Berikut Tips Mengatur Asupan Nutrisi dan Kalori agar Terpenuhi

Ilustrasi ibu hamil.
Ilustrasi ibu hamil. /Pixabay/fezailc Pixabay/fezailc

PIKIRAN RAKYAT - Dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fetomaternal Dr. Med. dr. Damar Prasmusinto, SpOG(K) dari RSUPN Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan bahwa ibu hamil boleh puasa, tetapi asupan nutrisi dan kalori harian sang ibu harus tetap terpenuhi dengan baik.

"Boleh saja ibu hamil berpuasa, cuma ibu hamil kan dapat titipan untuk merawat si bayi selama 9 bulan di kandungannya, jadi ibu jangan sampai mengurangi asupannya ke bayi," kata Damar, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Rabu, 8 Maret 2023.

Lebih lanjut Damar mengatakan bahwa agar asupan kalori terpenuhi, sang ibu perlu mengonsumsi satu porsi makan siang ketika sahur, satu porsi makan malam ketika berbuka puasa, dan satu porsi sarapan usai salat tarawih yang dimaksudkan sebagai camilan.

Menurut Damar, pola makan tersebut sama halnya seperti hari-hari biasa ketika tidak puasa, yakni makan sebanyak tiga kali (pagi, siang, malam), lalu tidur selama delapan jam.

Baca Juga: Keutamaan Puasa pada Bulan Syaban, Amalan Sunnah yang Dianjurkan Rasulullah SAW

"Selama 8 jam ini kan kita puasa juga. Cuma sekarang dibalik aja waktunya," katanya.

Asupan kalori itu wajib ibu hamil penuhi secara cukup ketika hendak berpuasa di bulan Ramadan nanti, kata Damar, kalau tidak terpenuhi dengan baik akan berdampak pada perkembangan janin di dalam kandungannya.

Bagi ibu hamil yang kondisi tubuhnya normal atau tidak obesitas, berat badannya juga perlu dijaga agar tidak turun saat berpuasa (stabil).

Damar menjelaskan, jika ibu hamil mengalami penurunan berat badan, hal itu dapat menjadi tanda bahwa asupan kalori bayi kurang dari yang dibutuhkan atau bisa dikatakan minus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat