kievskiy.org

Kesalahan yang Sering Terjadi saat Memasak Satai Daging Kurban, di Antaranya Terlalu Banyak Mentega

Ilustrasi Satai.
Ilustrasi Satai. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Sebagian masyarakat merayakan iduladha dengan bersama-sama menikmati daging kurban. Baik itu sapi ataupun kambing, umumnya masyarakat mengolahnya dengan berbagai resep, khususnya yang paling sering adalah dibuat satai.

Satai menjadi salah satu hidangan umum dari daging kurban baik itu sapi atau kambing. Namun, sejumlah kesalahan selama pengolahan bisa membuat tekstur daging tak empuk.

Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group, Chef Stefu Santoso mengatakan, langsung mengolah daging menjadi salah satu kesalahan yang kerap terjadi.

Baca Juga: Isu Perizinan Lembaga PAUD Harus Berbentuk Izin Usaha, Netty: Kami akan Sampaikan Keberatan

Daging kurban baik itu sapi atau kambing berada dalam kondisi sangat segar karena biasanya dipotong dan didistribusikan pada hari yang sama. Namun, hal inilah yang membuat dagingnya sedikit keras saat diolah terutama menjadi satai.

"Meskipun kadang usianya sudah muda. Cuma karena dipotongnya fresh kemudian langsung dimasak, biasanya agak sedikit keras," kata President of Association of Culinary Professionals Chef Stefu Santoso itu dalam Kuliah WhatsApp bersama media belum lama ini.

Kesalahan lainnya, menggunakan mentega atau minyak secara berlebihan dengan tujuan agar daging tak lengket pada pan atau alat memasak.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Juli 2020, PT Nindya Karya Buka 6 Posisi untuk Lulusan D3 sampai S1

"Padahal sebenarnya yang lebih penting panggangannya harus benar benar panas secara maksimum baru kemudian daging diletakkan di atas panggangan. Jangan terlalu banyak diberikan minyak atau mentega," tutur Stefu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat