kievskiy.org

Gelombang Kedua Virus Corona Lebih Berisiko untuk Anak Muda, Simak Penjelasan Para Ahli

SEKELOMPOK anak muda menggunakan masker.*
SEKELOMPOK anak muda menggunakan masker.* /Pexels/ Cottonbro Pexels

PIKIRAN RAKYAT- Belum usai dengan kasus virus corona gelombang pertama, dikabarkan akan ada gelombang kedua virus corona.

Presiden terpilih dari Royal Society of Medicine, Profesor Roger Kirby telah memperingatkan bahwa virus corona gelombang kedua yang tak terhindarkan mungkin 'sangat berbeda' dari yang pertama.

Profesor Roger Kirby mengeluarkan peringatan itu saat terungkap bahwa Perdana Menteri Boris Johnson khawatir gelombang kedua Covid-19 akan melanda Inggris dalam waktu dua minggu, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Mirror.co.uk.

Baca Juga: Sebut Billy Syahputra Miliki Sifat Seperti Ayahnya, Amanda Manopo: Nggak Pernah Main Tangan

Hal ini dikarenakan mengikuti wabah baru di Spanyol dan negara-negara lain, dengan tanda-tanda menunjukkan kedatangan gelombang kedua di benua Eropa.

Profesor Kirby memperingatkan bahwa orang yang lebih muda bisa lebih berisiko ketika virus berubah pada gelombang kedua.

Sementara Covid-19 menyerang lebih banyak orang yang lebih tua, etnis minoritas dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya, orang yang lebih muda bisa lebih berisiko, dalam gema pandemi sebelumnya.

Baca Juga: Dari Arjuna hingga Bima, Polres Majalengka Bagikan Makser kepada Warga dengan Gunakan Kostum Wayang

Virus corona dikhawatirkan akan seperti Flu Spanyol pada tahun 1918 yang merenggut nyawa 50 juta orang di seluruh dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat