PIKIRAN RAKYAT - Hidangan menu sahur dan buka puasa bagi Si Kecil menjadi sebuah kebingungan tersendiri bagi para orangtua. Pasalnya, makanan yang dikonsumsi oleh anak di bawah umur sebaiknya diperhatikan agar buah hati memiliki pertumbuhan yang baik.
Begitu pun selama Ramadhan, ketika menyiapkan hidangan menu sahur dan berbuka puasa, orangtua sebaiknya memilah dan memilih jenis makanan apa saja yang seharusnya menjadi konsumsi sang anak.
Kendati begitu, Chef Devina Hermawan memberikan tiga tips yang sebaiknya dilakukan para orangtua dalam penyajian menu sahur dan juga berbuka puasa, khususnya bagi Si Kecil yang masih awal belajar berpuasa.
Lantas, apa saja tiga hal tersebut? Berikut ini tips hidangan menu sahur dan buka puasa untuk Si Kecil dari Chef Devina Hermawan.
Baca Juga: 5 Golongan yang Tidak Wajib Puasa Ramadhan
1. Hindari menghidangkan makanan berat
Tips pertama dari Chef Devina yaitu sebisa mungkin hindari menghidangkan makanan berat. Hal itu karena ketika sahur kebanyakan anak masih dalam keadaan mengantuk, sehingga mengonsumsi makanan berat tidak disarankan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mengonsumsi nasi sebenarnya tidaklah menjadi sebuah permasalahan, tetapi usahakan untuk tidak memberikan saus yang berlebihan pada lauk, karena hal itu dapat membuat lebih cepat enek.
Misalnya, orangtua dapat menyajikan makanan dengan protein seperti daging ayam, baik ayam goreng maupun ayam panggang. Namun saat disajikan, Devina menyarankan agar tekstur dan aroma makanan tidak terlalu berat, agar anak dapat dengan lahap menyantap hidangan.
"Biasanya kalau sahur itu kan masih dalam keadaan mengantuk, ya, makannya. Jadi, kalau menurut saya, sih, jangan terlalu yang berat. Nggak apa-apa nasi, cuma lauknya itu jangan yang terlalu bersaus atau mungkin cepat bikin enek," kata Devina saat dijumpai di Jakarta.