PIKIRAN RAKYAT - Pengobatan Ida Dayak sedang viral karena dipercaya manjur menyembuhkan berbagai penyakit. Menyikapi hal itu, Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) mengimbau masyarakat berhati-hati karena pengobatan alternatif seperti Ida Dayak perlu kajian lebih lanjut.
Ketua Dewan Pakar PABOI Ferdiansyah memaparkan bahwa antusiasme warga yang tertarik mengikuti pengobatan alternatif Ida Dayak juga harus diikuti dengan akal sehat. Masyarakat harus siap jika hasil setelah menjalani pengobatan tidak sesuai dengan harapannya.
"Jangan sampai mengorbankan pasien. Kita harus menjaga pasien tidak dikorbankan," ujar Ferdiansyah pada Rabu, 5 April 2023, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Faktor yang Meringankan dan Memberatkan AG hingga Dituntut 4 Tahun Penjara
"Jangan sampai pasien itu menyesal karena banyak pasien yang rentan, yaitu orang yang sudah putus asa penyakitnya, tidak bisa disembuhkan dengan cara standar yang ada," ujarnya lagi.
Menurut Ferdiansyah, pengobatan alternatif Ida Dayak berfokus pada pasien yang mengalami permasalahan tulang, tetapi tentu ada dampak buruk jika dilakukan secara serampangan. Dampak buruk yang bisa dialami pasien beragam, mulai dari harus amputasi atau kelumpuhan permanen.
Dijelaskan Ferdiansyah, permasalahan pada tulang memiliki kaitan dengan pembuluh darah dan sel saraf, sehingga potensi sembuh juga diikuti dengan risiko besar tulang bisa kembali ke kondisi seperti semula.
"Kalau kita melakukan pengobatan dengan cara yang tidak benar, maka justru memperberat yang kita takutkan, pembuluh darah dan syaraf," ujarnya.
Baca Juga: Praktik Pengobatan Alternatif Ida Dayak Disorot, Pakar: Intinya, Jangan Buat Pasien Kesakitan
Ferdiansyah pun tak menampik berbagai alternatif pengobatan termasuk bagian dari kekayaan budaya Indonesia, termasuk yang digunakan Ida Dayak.