kievskiy.org

Ida Dayak vs Dokter Spesialis Ortopedi Tulang: Jangan Mudah Percaya pada Kesembuhan Instan

Ida Dayak, dukun yang viral, beredar isu pertemuannya dengan Jokowi, simak cek faktanya.
Ida Dayak, dukun yang viral, beredar isu pertemuannya dengan Jokowi, simak cek faktanya. /Facebook.com/Ida Andriani Dayak Facebook.com/Ida Andriani Dayak

PIKIRAN RAKYAT – Dokter Spesialis Ortopedi Tulang dan Traumatologi dr Oryza Satria menyoroti fenomena pengobatan tradisional Ida Dayak yang diminati oleh ribuan orang. Menurutnya, masyarakat harus memahami prinsip pengobatan ortopedi.

“Dalam keilmuan medis, khususnya ortopedi, ada satu prinsip yang wajib diterapkan, yakni first do no harm, artinya apapun tindakan yang dilakukan kepada pasien, sebisa mungkin tidak menimbulkan rasa tidak nyaman, sakit, atau nyeri pada pasien,” kata Oryza Satria menjelaskan.

Menurutnya, dalam prosedur pengobatan Ortopedi terdapat berbagai segi yang harus diperhatikan secara sungguh-sungguh, salah satunya adalah keilmuan medis tentang berbagai seluk beluk tubuh manusia agar dapat melakukan tindakan yang terukur.

“Saya tidak bisa memberikan tanggapan dalam hal benar atau salah tentang terapi Ida Dayak, karena keilmuannya berbeda, tetapi kalau dari segi ortopedi, sudah ada standarnya, baik dari segi anatomi atau susunan tubuh manusia, fisiologi atau fungsi tubuh manusia, dan farmakologi atau obat-obatan, kemudian tindakan-tindakan yang perlu dilakukan misalnya bedah, semua itu sudah ada keilmuan dengan standarisasi yang baku,” kata Oryza Satria memaparkan.

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Pengobatan Alternatif Ida Dayak Banjir Pasien Ingin Sembuh

Jangan Mudah Percaya pada Kesembuhan Instan

Oleh karena itu, ketika ada klaim pengobatan tradisional yang ampuh menyembuhkan pasien, khususnya pasien patah tulang seperti yang dipraktikan Ida Dayak, perlu dilakukan pengamatan dan observasi yang teliti untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan beserta resiko yang menyertainya.

Berdasarkan informasi yang beredar luas, Ida Dayak diklaim mampu menyembuhkan berbagai penyakit seperti patah tulang, saraf kejepit, hingga stroke dengan menggunakan minyak Bintang berwarna khas asal Kalimantan.

“Karena variasinya banyak dan keilmuan pengobatan tradisional umumnya secara turun temurun, jadi dokter juga tidak bisa memberikan tanggapan benar atau salah, tetapi misalnya ada pasien pengobatan tradisional, termasuk pasien ibu Ida datang ke ortopedi atau bedah tulang, bisa dinilai lebih jauh apakah terapi sebelumnya sudah tepat atau belum menurut keilmuan medis,” katanya menjelaskan.

Sehingga, Oryza Satria mengimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati dalam mendatangi pengobatan tradisional dan menacari informasi yang terpercaya agar tindakan yang dilakukan pada cidera tulang tidak menimbulkan akibat yang lebih buruk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat