kievskiy.org

Dialami Banyak Perempuan, Berikut Faktor Penyebab Korban Kekerasan Seksual Memilih Diam

Ilustrasi korban kekerasan seksual.
Ilustrasi korban kekerasan seksual. /Pexels/Kat Jayne

PIKIRAN RAKYAT - Kasus kekerasan seksual hingga kini masih dilaporkan terjadi di Indonesia. Kekerasan seskual ini lebih banyak menimpa perempuan.

Banyak korban kekerasan seksual yang dipaksa tetap diam untuk sebuah reputasi, lantas bagaimana dengan mental korban akibat perbuatan tersebut?

Kekerasan seksual merupakan tindakan yang bisa menimbulkan sebuah trauma psikis akibat diserang oleh sekelompok, maupun perorang dengan disengaja ataupun tidak disengaja dirusak tubuhnya melalui kekerasan yang pada tingkat struktural atau pribadi.

Berdasarkan laporan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan, terdapat 1.276 kasus kekerasan seksual sepanjang 2022.

Baca Juga: Hati-hati Jangan Terlalu Lama Parkir Mobil di Bawah Terik Matahari

Laporan kasus tertingginya adalah siber sebanyak 869 kasus, disusul kekerasan di tempat tinggal 136, kekerasan di tempat kerja 115, kekerasan di tempat umum 101 kasus, kekerasan di tempat pendidikan 37 kasus, kekerasan seksual di fasilitas medis 6 kasus, di tempat kerja luar negeri (pekerja migran) 6 kasus, dan kekerasan lainnya sebanyak 6 kasus.

Dengan banyaknya pengguna media sosial maka hal tersebut memudahkan orang dalam melakukan tindakan kekerasan seksual.

Tindakan tersebut sangat berbahaya karena melibatkan banyak orang, yang mengakibatkan korban dipermalukan, depresi kehilahan harga diri, perudungan, bahkan sampai keinginan bunuh diri.

Baca Juga: Gaya Hidup Sehat Bukan Sekadar Tren Sesaat, Simak Seluk-beluk Diet Menurut Kesehatan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat