PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini viral di media sosial TikTok yang memperlihatkan seorang anak diduga digigit anjing yang terinfeksi virus rabies. Dalam video terlihat anak yang dipangku ibunya itu gemetar saat diberi air minum.
Dalam video dijelaskan bahwa anak 5 tahun itu duduk di kasur bersama ibunya. Kemudian, dituliskan juga bahwa anak tersebut terkena gigitan anjing rabies.
Terlihat pula seorang dokter bertanya kepada anak tersebut yang tampak gemetaran dengan air.
"Kalau terkena angin bisa tidak?," tanya dokter seperti dilihat Pikiran-rakyat.com, Rabu, 10 Mei 2023.
Anak tersebut tampak mengangguk menandakan bisa terkena angin. Tapi, saat dokter mengibaskan, anak itu langsung ketakutan.
Belum diketahui secara pasti dimana dan kapan kejadian anak lima tahun itu terkena gigitan anjing rabies. Pikiran-rakyat.com telah menghubungi pemilik akun TikTok tersebut namun belum mendapat jawaban.
Baca Juga: Apa Kepanjangan BSI? Bank Syariah Terbesar yang Lahir di Tengah Pandemi Covid-19
Apa penyebab dan gejala rabies?
Mengutip laman resmi Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), rabies merupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat disebabkan oleh Lyssa virus. Penyakit ini menyerang manusia dan hewan.
Terdapat gejala klinis dalam empat stadium yang patut diwaspadai, stadium prodomal atau awal terlihat seperti infeksi virus lainnya, seperti demam, sakit kepala, anoreksia, mual, dan sebagainya. Stadium kedua atau sensoris, biasanya terdapat nyeri di daerah luka gigitan, kesemutan, kebas, panas, gugup, gelisah, keringat berlebih, air liur berlebih, dan keluar air mata berlebih.