kievskiy.org

Orang yang Merasa Menarik Cenderung Enggan Pakai Masker

Ilustrasi memakai masker.
Ilustrasi memakai masker. /Freepik/tirachardz

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah temuan menarik terungkap dalam studi yang dilakukan awal tahun ini. Orang-orang yang menganggap diri mereka menarik cenderung tidak akan memakai masker untuk mencegah tertular Covid-19.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Frontiers of Psychology pada akhir Januari ini melibatkan 1.030 partisipan yang diminta untuk mengevaluasi daya tarik mereka sendiri, kemungkinan mereka mengenakan masker, dan apakah situasi tertentu, seperti wawancara kerja atau saat mengajak anjing berjalan, memengaruhi keinginan mereka untuk menggunakan masker.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa individu yang menganggap diri mereka menarik cenderung tidak memakai masker karena mereka percaya bahwa memakai masker mengurangi daya tarik mereka. Sebaliknya, mereka yang menganggap diri mereka kurang menarik lebih cenderung memakai masker.

Temuan ini menunjukkan bahwa persepsi diri tentang daya tarik memengaruhi perilaku memakai masker.

Baca Juga: Terbiasa Pakai Masker Selama Pandemi Covid-19, Warga Jepang Berbondong-bondong Ikut Kursus Tersenyum

Secara khusus, kelompok yang menganggap diri mereka menarik cenderung tidak memakai masker selama wawancara kerja, sedangkan kelompok yang menganggap diri mereka kurang menarik menunjukkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk memakai masker dalam situasi tersebut.

Tampaknya kelompok yang pertama lebih memprioritaskan mempertahankan daya tarik yang mereka rasakan daripada mengikuti langkah-langkah perlindungan.

Temuan penelitian ini menjelaskan potensi pergeseran persepsi pemakaian masker di luar tujuan utamanya untuk perlindungan diri selama pandemi Covid-19.

Seiring dengan berlalunya pandemi dan penggunaan masker menjadi lebih normal, beberapa individu mungkin mulai melihatnya sebagai sarana presentasi diri dan membangun kesan di era pascapandemi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat