kievskiy.org

Gejala Alergi Susu Sapi pada Orang Dewasa dari yang Ringan hingga Berat

Ilustrasi susu sapi.
Ilustrasi susu sapi. /Pixabay/Couleur

PIKIRAN RAKYAT - Kasus alergi susu sapi pada orang dewasa jarang mendapatkan perhatian. Padahal, efek alergi susu sapi sangat berbahaya.

Alergi susu sapi terjadi ketika tubuh menganggap protein yang terkandung dalam susu sapi sebagai zat berbahaya.

Alergi susu sapi biasanya menyerang anak-anak, namun dapat bertahan hingga dewasa. Orang dewasa yang terkena alergi susu sapi mengalami reaksi yang lebih parah.

Gejala Ringan

Berikut adalah gejala ringan yang dirasakan orang dewasa yang alergi susu sapi.

  1. Mulut, lidah, dan tenggorokan gatal
  2. Pembengkakan bibir, sekitar mata atau wajah
  3. Ruam merah gatal (sering disebut ruam jelatang, gatal-gatal atau urtikaria)
  4. Muntah, mual, sakit perut dan diare
  5. Hidung meler dan bersin

Baca Juga: 5 Langkah Tangani Keracunan, Salah Satunya Jangan Beri Makanan dan Minuman

Gejala Berat

  1. Pembengkakan lidah dan/atau tenggorokan
  2. Kesulitan menelan atau berbicara atau perubahan suara (suara serak)
  3. Batuk terus-menerus
  4. Pernapasan sulit atau berisik
  5. Pusing, kolaps, dan kehilangan kesadaran karena penurunan tekanan darah.

Oleh karena itu, mereka yang alergi susu sapi perlu ekstra hati-hati ketika mengonsumsi makanan atau minuman. Pastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi tak mengandung susu sapi.

Bukan hanya itu, kandungan susu yang berbentuk lain juga harus diwaspadai seperti whey, padatan whey, bubuk whey, protein whey, pemanis sirup whey, dan protein whey terhidrolisis.

Mereka yang alergi susu sapi bisa mengonsumsi susu yang terbuat dari protein nabati seperti kedelai, kelapa, oat, almond, hazelnut, beras, rami dan susu kacang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat