PIKIRAN RAKYAT – Simak pengertian diet karnivora, manfaat, kerugian, dan contoh menunya yang mesti diketahui. Diet ini diharapkan mampu membuat Anda mendapatkan tubuh ideal Anda meski bagi sebagian orang, hal itu masih perlu dipertimbangkan.
Diet tersebut diketahui mengesampingkan semua jenis makanan kecuali daging dan produk-produk hewani seperti telur dan produk susu tertentu. Diet ini diklaim bisa mengurangi berat badan, selain itu juga berperan dalam masalah suasana hati.
Apa itu diet karnivora?
Diet dengan hanya makan makanan hewani ini dikategorikan sangat ketat dan bisa berdampak tidak sehat secara jangka panjang. Pasalnya, dengan kita melakukan diet ini, kita akan kekurangan banyak nutrisi seperti serat.
Baca Juga: WHO Sarankan Jangan Pakai Stevia dkk untuk Diet: Tak Membantu dan Tingkatkan Risiko Penyakit
Diketahui serat itu banyak mengandung garam dan lemak. Jika ingin diet yang tepat, kita bisa melakukan diet lengkap, dilansir dari laman Healthline. Tubuh kita tetap memerlukan makanan seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, sampai biji-bijian.
Keyakinan akan diet karnivora ini berawal dari kepercayaan kontroversial yang menyebut leluhur manusia dulu kebanyakan makan daging dan ikan. Tingginya tingkat penyakit kronis saat ini diklaim diakibatkan tingginya asupan karbohidrat.
Diet rendah karbohidrat populer lainnya, seperti diet keto dan paleo, memang hanya membatasi karbohidrat tetapi tidak mengecualikan asupannya. Namun, diet karnivora bertujuan untuk menjadikan kita sama sekali tidak mengonsumsi karbohidrat.
Dokter ortopedi asal Amerika Serikat, Shawn Baker, adalah salah satu pendukung diet karnivora tersebut. Menurutnya, diet itu bisa mengobati depresi, kecemasan, radang sendi, obesitas, sampai diabetes.
Baca Juga: Gaya Hidup Sehat Bukan Sekadar Tren Sesaat, Simak Seluk-beluk Diet Menurut Kesehatan