kievskiy.org

Studi di AS Ungkap Berat Badan Ideal Bisa Bikin Panjang Umur

Ilustrasi. Berat badan stabil bisa membuat umur panjang.
Ilustrasi. Berat badan stabil bisa membuat umur panjang. /Pixabay/sisdahgoldenhair

PIKIRAN RAKYAT - Studi terbaru yang diterbitkan Journal of Gerontology: Medical Sciences mengungkapkan, berat badan ideal bisa membuat panjang umur. Jurnal ini didasarkan pada penelitian terhadap puluhan wanita yang umurnya rata-rata mencapai 100 tahun.

Para peneliti asal Universitas California, Amerika Serikat (AS), itu melakukan pengamatan pada 54.437 wanita yang usianya berkisar antara 61 hingga 81 tahun.

Di antara mereka, lebih dari setengahnya mampu hidup hingga usia 90 tahun, sedangkan sekira 9 persen lainnya mampu melewati usia 100 tahun.

"Temuan kami menunjukkan berat badan yang stabil bisa membuat panjang umur," ujar Dr Aladdin Shadyab yang berasal dari Universitas California San Diego, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail.

Baca Juga: 6 Tips Diet Cepat dan Aman untuk Kesehatan, Wajib Diketahui bagi Pemula

Studi itu juga menemukan bahwa wanita yang mengalami kenaikan berat badan lebih dari 5 persen, tidak mempunyai peluang lebih besar atau lebih kecil untuk bertahan hidup hingga usia 90 tahun atau lebih. Hal ini mungkin terjadi karena penambahan berat badan pada usia paruh baya, atau pada usia lebih muda, cenderung menurunkan angka harapan hidup.

Sedangkan, mereka yang mengalami penurunan berat badan memiliki kemungkinan 38 persen, peluangnya lebih kecil untuk mencapai 100 tahun.

Baca Juga: Daftar Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi saat Diet Agar Berat Badan Cepat Turun

Hal ini kebanyakan terjadi pada mereka yang secara tidak sengaja menurunkan berat badannya, tetapi malah ini bisa menjadi tanda peringatan kesehatan yang buruk dan merupakan prediktor penurunan umur panjang.

Mereka yang mengalami penurunan berat badan tanpa disengaja mencapai jumlah sepertiganya itu ternyata disebabkan dari penyakit, sedangkan hampir 29 persen memiliki nafsu makan yang berkurang, dan 23 persen sisanya menyalahkan stres.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat