kievskiy.org

Segudang Manfaat Omega-3 untuk Tumbuh Kembang Anak

Ilustrasi pil omega-3.
Ilustrasi pil omega-3. /Pixabay/frolicsomepl

PIKIRAN RAKYAT - Tumbuh kembang Si Kecil adalah masa penting dalam pembentukan fisik, mental, dan emosional anak-anak. Nutrisi yang cukup dan seimbang memainkan peran krusial dalam membantu fungsi otak, mengoptimalkan tingkat energi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka. Salah satu nutrisi tambahan yang sering disebutkan yakni minyak ikan. Benarkah minyak ikan berperan besar dalam proses tersebut?

Anak-anak merupakan pribadi yang sangat aktif dan memiliki kebutuhan nutrisi tinggi untuk mendukung perkembangan sel-sel tubuh dan otak mereka. Anak-anak yang mendapatkan asupan nutrisi yang baik, memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap berbagai penyakit, dan juga memiliki konsentrasi dan fokus yang lebih baik dalam belajar.

Seperti diketahui, ada berbagai macam nutrisi esensial yang diperlukan bagi pertumbuhan anak. Salah satunya protein, DHA, probiotik, vitamin, mineral, dan minyak ikan.

Minyak ikan berasal dari saripati berbagai jenis ikan. Ada berbagai macam peran minyak ikan yang selama ini diketahui, antara lain untuk membantu permasalahan anak dalam hal kehilangan nafsu makan, keengganan menyantap makanan secara utuh, pola makan yang monoton, atau hambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Baca Juga: Studi: Kurang Tidur Bisa Bikin Anak Malas dan Rewel

Minyak ikan diketahui kaya akan asam lemak omega-3 yang penting dan disebut asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA). Asam lemak omega-3 adalah kelompok asam lemak tak jenuh ganda yang penting bagi kesehatan manusia. Secara khusus, anak-anak membutuhkan omega-3 untuk pertumbuhan, perkembangan dan fungsi otak yang sehat, serta menambah nafsu makan.

Dokter Spesialis Anak Dr dr Bernie Endyarni Medise, Sp.A (K), MPH menegaskan aspek tumbuh kembang Si Kecil selalu harus diperhatikan serius. Dia menyebutkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua terkait tumbuh kembang, seperti pertumbuhan dan perkembangan fisik berupa perubahan jumlah sel dan ukuran besar organ, mulai dari tingkat sel hingga terbentuk organ yang lengkap.

Lalu, perkembangan, yaitu maturasi dan fungsi tubuh, seperti perkembangan fungsi intelektual yang bisa dilihat dari kemampuan anak secara simbolik maupun abstrak. Misalnya berbicara, bermain, berhitung, membaca, dan lain-lain. Sedangkan pertumbuhan dan perkembangan emosional sang buah hati dapat diamati dari perilaku sosial di lingkungannya.

“Untuk tumbuh kembang yang baik, kesehatan anak harus baik dan ditunjang dengan nutrisi, stimulasi, dan lingkungan yang baik pula. Namun, sebagian orangtua belum memahami dimensi tumbuh kembang anak ini. Mereka menganggap bahwa selama tidak sakit, berarti Si Kecil tidak mengalami masalah kesehatan termasuk tumbuh kembang,” tutur Bernie, dalam webinar kesehatan yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat