PIKIRAN RAKYAT - Kebanyakan orang cenderung mengabaikan keterkaitan gangguan kesehatan saat mengalami mata kedutan. Mereka bahkan memilih mengakui mitos-mitos yang terkait, seperti mata kiri yang kedutan berarti adanya peluang rezeki nomplok dan mata kanan yang kedutan berarti adanya seseorang yang sedang rindu.
Timbulnya mata kedutan bisa terjadi pada siapa pun, baik salah satu maupun kedua mata. Biasanya, kejadian ini berlangsung cepat dan hilang dengan sendirinya. Namun pada beberapa kasus, mata kedutan bisa hilang timbul dalam jangka waktu yang tak terprediksi.
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui penjelasan medis terkait alasan di balik timbulnya mata kedutan, sehingga tindakan penanganan pun bisa diambil lebih cepat dan bijak.
Mata kedutan dikenal dengan istilah medis sebagai blepharospasm, dimana kondisi kelopak atas mata yang bergetar secara tidak terkendali selama beberapa detik atau bertahan hingga satu menit.
Baca Juga: Fakta Anjing Border Collie: Kecerdasan dan Keanggunan yang Tersembunyi
Meski mata kedutan terlihat bukan masalah besar, ternyata ada beberapa fakta medis yang menjelaskan seluk beluk soal mata kedutan, dan tanda-tanda gangguannya.
Penyebab mata kedutan
Kelopak Mata Terlalu Sensitif
Salah satu fakta medis yang menjelaskan arti mata kedutan adalah kelopak mata menjadi terlalu sensitif terhadap rangsangan dari lingkungan.
Hal ini berasal dari adanya stres, kelelahan, atau konsumsi kafein berlebihan yang terjadi pada penderitanya.
Akibatnya, sistem saraf otonom yang mengatur gerakan kelopak mata memunculkan kedutan atau getaran begitu kencang.