PIKIRAN RAKYAT – Kucing alias anak bulu (anabul) menjadi hewan pelihaaraan yang paling banyak dipelihara masyarakat Indonesia. Dari data riset Rakuten Insight Global pada 2021 silam, kucing menjadi hewan peliharaan yang paling banyak dimiliki di Indonesia, yakni mencapai 47 persen.
Semakin meningkatnya kucing peliharaan, semakin meningkat pula kasus-kasus penyakit kucing yang harus dihadapi. Pasalnya, jika penyakit kucing tak segera ditangani, maka akan sangat berbahaya bagi kesehatan kucing maupun pemiliknya.
Berdasarkan penelitian dari mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), terdapat banyak jenis penyakit yang bisa menjangkit kucing. Adapun lima penyakit yang sering menjangkit kucing di antaranya Felince Calicivirus, Feline Panleukopenia Virus, Rabies, Hipertiroid, dan Scabies.
Berikut ini Pikiran-Rakyat.com paparkan jenis-jenis penyakit yang sering menjangkit pada kucing. Jangan sampai terlambat menanganinya, agar anabul selamat.
Baca Juga: 5 HP Android Terbaik Oktober 2023, Mulai dari Samsung Galaxy S23 hingga Redmi Note 12
Jenis penyakit pada kucing
Felince Calicivirus
Berdasarkan buku Veterinary Virology, Feline Calicivirus (FCV) adalah virus yang sering dijumpai pada kucing. Virus ini memicu infeksi pada saluran pernapasan pada kucing.
Tentunya jika tak segera ditolong maka akan sangat fatal. Adapun tanda-tanda kucing terjangkit penyakut ini adalah pilek, bersin dan demam. Segera periksakan kucing ke dokter hewan terdekat.
Feline Panleukopenia Virus
Jenis penyakit Feline Panleukopenia Virus atau FPV merupakan infeksi virus yang disebabkan oleh parvovirus kucing, yang merupakan kerabat dari parvovirus anjing. Penyakit ini menimbulkan rendahnya sel darah putih pada tubuh kucing.
Pemilik anabul patut waspada, karena gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini kadang tak terlihat. Namun gejala subklinis yang paling sering terjadi adalah demam, muntah, hipersalivasi, dan penurunan nafsu makan.