PIKIRAN RAKYAT – Simak alasan flu sering terjadi saat musim hujan menurut ahli atau Tim Medis Siloam Hospitals. Ada kaitan antara penyakit tersebut dengan musim pancaroba alias transaisi dari kemarau ke penghujan atau sebaliknya.
Beberapa gejalanya yang bisa diamati adalah pilek, demam, batuk, sampai hidung tersumbat. Gejala-gejala itu biasanya menyerang secara tiba-tiba dan cenderung lebih parah, dilansir dari laman Siloam Hospitals.
Kenapa flu sering terjadi saat musim hujan?
Infeksi virus rawan menyreang sistem pernapasan yang menyebabkan flu terjadi. Kondisi itu biasanya terjadi saat musim pancaroba, saat 3-4 hrai pertama musim tersebut, penderita rawan terinfeksi olehnya.
Baca Juga: 5 Tips Cuci Baju saat Musim Hujan, Jaga Kelembapan dan Ventilasi
Sedangkan menurut peneliti Catherine Crider dalam tulisannya yang ditinjau perawat Jenneh Rishe di laman Healthline, musim hujan menyebabkan kedinginan utamanya saat kita berada di luar ruanngan, kehujanan, dan kebasahan. Sistem kekebalan tubuh kita akan melemah akibat hal itu.
"Kedinginan akibat terlalu lama terkena hujan di luar ruangan dapat menurunkan efektivitas sistem kekebalan tubuh sehingga membuat Anda lebih mungkin tertular virus flu, namun tidak ada jaminan Anda akan terkena flu,” ujarnya.
"Pilek terjadi karena virus dan bukan hujan. Namun sebuah penelitian pada tahun 2022 menunjukkan bahwa kedinginan – menurunkan suhu tubuh – dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan seseorang, membuat mereka lebih mungkin tertular virus flu," katanya lagi.
Faktor peningkat risiko flu
Baca Juga: Sakit saat Musim Hujan? Ini Contoh Pesan WhatsApp yang Bisa Dikirim ke Bos
Beberapa faktor tersebut yang bisa disimak adalah sebagai berikut: