PIKIRAN RAKYAT - Nyamuk cenderung lebih aktif menggigit pada malam hari karena beberapa alasan biologis dan perilaku. Pada malam hari, kegelapan membuatnya lebih mudah bagi nyamuk untuk menemukan sumber karbon dioksida dan panas yang dikeluarkan oleh tubuh manusia atau hewan lain, yang menjadi petunjuk bahwa ada sumber darah yang potensial.
Selain itu, aktivitas nyamuk pada malam hari memberikan perlindungan dari pemangsa alaminya, seperti burung dan laba-laba, yang cenderung lebih aktif pada siang hari. Ini memberikan kesempatan lebih besar bagi nyamuk untuk mencari makan tanpa takut menjadi mangsa.
Suhu malam yang lebih sejuk dapat membuat nyamuk lebih nyaman untuk terbang dan mencari makan. Suhu yang lebih rendah juga membantu nyamuk untuk menghindari kelelahan selama kegiatan mencari makan.
Menurut sebuah penelitian dari University of Notre Dame Eck Institute mengatakan, bahwa nyamuk malam hari lebih aktif menggigit tubuh manusia, meski dalam keadaan gelap.
Baca Juga: Kenapa Dokter Qory Viral di Twitter?
Alasannya, nyamuk merupakan serangga pembawa kuman dan berbagai virus. Hal tersebut membuat indra penciuman mereka lebih tajam ketika malam hari.
Pada bagian tubuh nyammuk, yakni di antena dan mulutnya, terdapat protein bernama Odorant-Binding-Protein (OBP) yang berfungsi sebagai pendeteksi aroma tubuh manusia.
Jumlah konsentrasi OBP yang ada pada nyamuk jenis malaria lebih aktif dan semangkin meningkat pada malam hari.
Cara Mengurangi Gigitan Nyamuk pada Malam Hari
Mengurangi gigitan nyamuk pada malam hari melibatkan beberapa tindakan pencegahan yang dapat diterapkan di rumah atau saat berada di luar ruangan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi risiko gigitan nyamuk pada malam hari: