kievskiy.org

DBD Berpotensi Melonjak pada 2024, Berantas Sarang Nyamuk Jadi Pencegahan Terbaik

Ilustrasi nyamuk penyebab DBD.
Ilustrasi nyamuk penyebab DBD. /Pikiran Rakyat/Satira Yudatama

PIKIRAN RAKYAT - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung per Oktober 2023 berjumlah 1.785. Membandingkan pada 2022 jumlah kasus DBD di Kota Bandung menurun signifkan.

Merujuk data Profil Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung semenjak 2014, jumlah kasus DBD di Kota Bandung di antara 1.786-5.205 dalam satu tahun. Semenjak 2014, jumlah kasus pada 2022 merupakan yang paling tinggi, dengan 5.205.

Untuk 2023 sampai Oktober, kasus DBD tampak melandai. Namun, jajaran Dinas Kesehatan mengajak masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan akan DBD, apalagi setelah terjadi kemarau panjang.

Pakar entomologi, Pak Warsito (Tantowijoyo) mengingatkan agar berhati-hati setelah kemarau panjang. Hujan terjadi di Kota Bandung semenjak awal November 2023. Kami mengkhawatirkan DBD.

Baca Juga: Masinton Soal Nasib Jokowi di PDIP Usai Anak-Menantu Membelot: Ya.. Harusnya Masih

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hardian, mengungkapkan menurut Warsito Tantowijoyo, kasus DBD di Kota Bandung pada 2024 berpotensi melonjak saat tanpa pencegahan yang lebih gencar daripada tahun-tahun sebelumnnya.

"Prakiraan Pak Warsito, seumpama upaya pencegahan tak berubah ke arah lebih baik, siap-siap menghadapi lonjakan kasus DBD pada 2024. Puncak jumlah kasusnya, April-Mei 2024," tutur Anhar.

Anhar meneruskan penjelasan pakar entomologi itu, bahwa potensi lonjakan kasus DBD berkenaan dengan keadaan kemarau panjang belakangan ini. Nyamuk bertelur sepanjang kemarau. "Jumlah telur kian bertambah seiring dengan lama kemarau. Keadaan telur-telur itu dorman selama kemarau, segera menetas beberapa saat setelah hujan. Larva tumbuh pada genangan, menjadi nyamuk setelah tujuh hari," tutur Anhar.

Tumpukan sampah yang masih terjadi di beberapa titik Kota Bandung turut menimbulkan kekhawatiran bagi Anhar. Larva mampu hidup pada tiap-tiap tempat berisi air menggenang. Tumpukan sampah termasuk sarang nyamuk, juga menjadi tempat larva tumbuh saat terkena hujan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat