PIKIRAN RAKYAT - Tren kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat selama 2023 ini menunjukkan penurunan dibanding 2022.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Jabar, total kasus DBD Jabar pada 2022 sebanyak 36.608 kasus dengan 305 kematian.
Kota dengan kasus tertinggi yaitu Kota Bandung dengan 5.205 kasus, Kabupaten Bandung 4.191 kasus, Kota Bekasi 2442 kasus, Kota Depok 2234 kasus.
Kota dengan kematian tertinggi yaitu Kabupaten Bandung 48 kematian, Kota Tasikmalaya 29 kematian, Kabupaten Sumedang 17 kematian.
Baca Juga: Bey Machmudin Dukung Integrasi Data Perpajakan, Hindari Duplikasi
IR atau Angka Kesakitan DBD di Jawa Barat yaitu 72 kasus/100.000 penduduk dengan CFR 0,8 persen IR tertinggi Kota Sukabumi 309 kasus/100.000 penduduk, Kota Tasikmalaya 270 kasus/100.000 penduduk, Kota Bandung 201 kasus/100.000 penduduk.
Target IR Nasional <=10 kasus/100.000 penduduk. Adapun CFR tertinggi yaitu Kabupaten Banjar 2,7 persen dan kabupaten Tasikmalaya 2,2 persen
(target CFR <1 persen)
Sementara jumlah kasus DBD di Jabar sejak Januari hingga Oktober 2023 tercatat sebanyak 14.396 kasus dengan angka kematian 96 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Jabar dr Rd Vini Andiani mengatakan bahwa DBD terjadi sepanjang tahun seiring dengan pergantian musim.
"Kalau hujan terusan kan air itu mengalir ya, kalau pergantian pancaroba, potensi adanya indukan DBD tinggi. Termasuk sekarang pergantian musim, maka DBD akan meningkat," ujar Vini pada Kamis 16 November 2023.