kievskiy.org

Bey Machmudin Pj Gubernur Jabar Dukung Integrasi Data Perpajakan, Hindari Duplikasi

Ilustrasi pajak.
Ilustrasi pajak. /Freepik

PIKIRAN RAKYAT - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mendukung upaya Badan Pendapatan Daerah Jabar dan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jabar yang mengintegrasikan data perpajakan.

Menurut dia, integrasi data pajak berdampak signifikan pada peningkatan penerimaan pajak daerah dan pusat. Data lebih terintegrasi lagi dan akan terjadi optimalisasi penerimaan pajak.

"Data perpajakan daerah nanti disinkronkan dengan pusat. Jadi melalui Bapenda tidak hanya data pajak kendaraan tapi juga data-data yang belum terintegrasi seperti data pertambangan, dapat juga dikerjasamakan. Sehingga tidak akan terduplikasi dan ketinggalan," kata Bey pada Kamis 16 November 2023.

Hal itu diungkapkan Bey yang telah menghadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi Perjanjian Kerja Sama dan Penerimaan Pajak di Lingkungan Kanwil DJP Jawa Barat I di Kabupaten Bandung kemarin.

Baca Juga: Kendaraan Dilarang Parkir di Alun-Alun Cimahi, Dishub Siapkan Alternatif Lain

Dia menambahkan, kerja sama kedua belah pihak mengitegrasikan data perpajakan guna pengelolaan pajak yang lebih baik. Hal ini merupakan bagian dari penguatan dan akselerasi dari upaya yang sudah berjalan antara kedua belah pihak.

Potensi pajak bisa meningkat

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat, Dedi Taufik menjelaskan, data yang terintegrasi akan berdampak positif untuk banyak hal. Pengelolaan pajak pusat dan daerah bisa lebih terukur, dan potensi pajak bisa meningkat.

“Banyak dampak positif yang bisa dirasakan. Di antaranya, penguatan lokal taxing power meningkat karena datanya sudah terintegrasi. Kemudian ada harmonisasi antara daerah dan pusat. Jelas dengan data yang terintegrasi bisa membuat potensi meningkat,” ucap Dedi.

Baca Juga: Pembantaian Penjajah Israel di RS Al Shifa Gaza Berlanjut, Kekejaman di Bawah Nama 'Pencarian' Tanpa Bukti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat